Perbandingan Media Filter Lama vs Media Baru: Mana Lebih Efektif

Perbandingan Media Filter Lama vs Media Baru: Mana Lebih Efektif

by Kece Badai -

Ganti bahan filter air sering dianggap masalah sederhana, faktanya ini merupakan langkah paling tepat mempertahankan mutu air tetap jernih, tidak keruh, dan aman digunakan ...

more...

Ganti bahan filter air sering dianggap masalah sederhana, faktanya ini merupakan langkah paling tepat mempertahankan mutu air tetap jernih, tidak keruh, dan aman digunakan setiap hari. Banyak orang baru memahami betapa pentingnya penggantian media saat air mengeluarkan aroma tidak sedap, mengalami perubahan warna, atau alirannya melemah. Padahal, dengan perawatan rutin yang benar, situasi seperti itu bisa dihindari jauh sebelum timbul.

Material filter bekerja seperti saringan natural. Material seperti pasir silika, karbon aktif, zeolit, dan greensand mangan menangkap kotoran, unsur logam, aroma tidak sedap, dan zat berbahaya lain. Seiring waktu, pori-pori media makin padat oleh lumpur halus dan partikel halus. Inilah faktor mengapa media harus diganti secara terjadwal. Jika terus dibiarkan, performa filter akan turun, air makin tidak layak, dan mesin pompa bisa menanggung beban lebih.

Sebagian besar pengguna rumah tangga biasanya bertanya, kapan waktu terbaik untuk melakukan pergantian media. Jawaban paling aman adalah setiap 1 sampai 2 tahun, tergantung pemakaian dan kondisi air. Jika air sumur atau PDAM di daerahmu sering kotor, banyak kotoran, atau mengandung iron tinggi, masa pakainya bisa lebih cepat habis. Sebaliknya, jika sumber air cukup jernih, media bisa bertahan sedikit lebih durable. Namun tetap lebih aman memeriksa media secara rutin agar tidak menunggu sampai sepenuhnya jenuh.

Tanda yang paling sering ketika bahan filter perlu diganti adalah air mulai menjadi tidak jernih. Contohnya, air yang umumnya bening secara tiba-tiba menjadi kuning kecokelatan atau coklat muda. Ini biasanya terjadi ketika penyaring sudah penuh dan tidak mampu lagi menyaring endapan besi atau zat mangan. Tidak hanya itu, air bisa menimbulkan bau tidak sedap. Karbon aktif yang sudah terlalu lama akan menurun efektivitasnya menangkap aroma dan zat kimia. Jika air mulai mengeluarkan aroma tanah, metal, atau bahkan anyir, itu indikasi kuat bahwa media memerlukan pembaruan.

Aliran air juga bisa melemah parah. Ketika filter mulai tersumbat, aliran air menurun sehingga kebutuhan harian jadi terganggu. Banyak orang mengira masalah ini diakibatkan oleh pompa, sementara itu penyebabnya umumnya ada di dalam housing filter itu sendiri. Setelah mengganti media filter air, aliran biasanya kembali normal, dan lebih stabil.

Tahap mengganti media lebih aman jika dilakukan oleh teknisi profesional, terutama jika tabung penyaring bervolume besar. Mereka paham cara menguras, merapikan, dan merefill media dengan susunan yang benar. Namun untuk tabung kecil di rumah, sebagian orang bisa mengatasinya sendiri asalkan berhati-hati. Yang terpenting adalah memastikan tabung total bebas kotoran sebelum di-refill, karena sisa lumpur atau kotoran dapat mengurangi efektivitas media baru.

Ketika mengganti bahan filter, pilihlah bahan yang bagus sesuai kondisi air di tempat tinggalmu. Pasir silika sangat baik untuk membersihkan pasir dan mikropartikel, sedangkan manganese tepat untuk air yang kaya zat besi. Karbon aktif sangat diperlukan jika kamu ingin mengurangi bau dan bahan kimia. Memakai media yang tidak berkualitas mungkin sekilas terlihat lebih murah di awal, padahal justru bisa membuat filter cepat rusak atau air tetap tidak bersih.

Pergantian media juga bermanfaat memperpanjang umur instalasi pipa di rumah. Air kotor yang tidak terfilter sempurna bisa memicu scale dan pengikisan logam pada pipa, shower, dan perangkat rumah seperti alat cuci. Jika air menjadi lebih bersih, semua instalasi bekerja lebih ringan, dan lebih panjang usia pakai. Di samping itu, air bersih jauh lebih baik untuk kulit, terutama bagi balita atau orang yang berkulit sensitif.

Kesimpulannya, ganti media filter air adalah upaya sederhana namun krusial untuk mempertahankan mutu air di rumah. Dengan perawatan rutin dan penggunaan media yang benar, kamu bisa mendapatkan air yang lebih jernih, aman, dan aman dipakai sehari-hari. Ini pengeluaran kecil yang memberi manfaat besar untuk kenyamanan seluruh keluarga.